Kesehatan bukanlah segalanya, tetapi tanpa kesehatan segalanya tak berarti. Begitulah pepatah bijaksana. Banyak upaya yang dikeluarkan agar tubuh menjadi sehat seperti sedia kala. Salah satu upaya yang dilakukan adalah berobat ke dokter. Sayangnya, ada saja oknum masyarakat yang mengaku-aku sebagai dokter. Hal ini tentu saja merugikan. Pihak pasien pasti dirugikan baik moril maupun materil bahkan mungkin menjadi korban jiwa. Sedangkan dokter dan organisasi profesi dokter (seperti IDI) bisa tercoreng nama baiknya akibat malpraktik yang dilakukan dokter gadungan. Berikut kami berikan tips bagaimana cara mengetahui apakah dokter itu asli atau dokter gadungan.

Cara ini membutuhkan perangkat komputer atau telepon genggam smartphone yang terhubung internet. Prinsipnya, semua dokter pasti terdaftar di Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Kalau ada dokter praktik yang tidak terdaftar di KKI maka praktiknya ilegal, bisa juga dikatakan dia dokter gadungan.

Misalkan, ada yang dicurigai sebagai dokter gadungan dengan papan nama praktik seperti tampak di bawah ini

Nama tersebut silahkan dicek di http://kki.go.id/cekdokter/form

Berikut hasilnya

Perhatikan, pada tabel hasil pencarian muncul keterangan No data available in table yang berarti tidak ditemukan data dokter atas nama Anibal da Silva. Sehingga, dapat disimpukan dokter tersebut adalah dokter gadungan.